Rabu, 17 Juni 2020

Kekuatan

Capek, takut, marah, kesal, merasa bersalah. Apapun yg terjadi pada hidupku, aku berjanji gak akan menyerah. Tetap berusaha dan kuat. Sebagian orang melihat bahagianya aku. Bisa tertawa, bisa menjawab pertanyaan dengan mudah, benar, dan logis. Ada juga yg melihat betapa sempurna fisikku, dengan tinggi 163 cm dan massa 53 kg, kalo di pelajaran Biologi ini termasuk ideal. Ditambah lagi alis yg lebat, mata yg meneduhkan, bibir yg tebal, dan hidung yg menyesuaikan. Allah telah memberikan banyak sekali nikmat kepadaku. Benar, itu adalah anugrah terindah dari Allah, tapi itu akan menjadi lebih indah lagi apabila aku memiliki akhlakul karimah, otak yg cerdas, kepribadian yg baik, mental yg kuat, dan ucapan yg sopan serta santun. 


Setiap orang pernah melakukan kesalahan besar di hidupnya, namun ga ada permasalahan yg ga bisa diatasi, ga ada masalah yg ga bisa dipecahkan. Segala sesuatu pasti memiliki cara terindah untuk diselesaikan. Jika kau merasakan lelah, dan takut pada kehidupan ini, mintalah kekuatan pada Yang Maha Kuat di sepertiga malam terakhirmu. Kau manusia yg kuat seperti aku :). 


***
Setiap orang memiliki 2 pilihan saat ada masalah dalam hidupnya. Yg pertama bertambah kuat, seraya memperbaiki dan meminta pertolongan Allah. Mentalnya ? Nabi Muhammad Saw. Pernah berdoa untuk diberikan kelapangan hati saat beliau dilempari batu, di siram kotoran, dan dihina oleh yahudi miskin yg kesehariannya dibere makanan dengan cara disuap ke mulutnya oleh Nabi Muhammad Saw. Kita bisa mengikuti cara Nabi saat diri ini merasa tak berdaya.
Yang kedua adalah merasa lemah, dan Alhamdulillah saya tidak tahu bagaimana dengan yg kedua ini. Intinya yg pasti berbeda dari yg pertama. Dimana yg pertama bisa bangkit, yg kedua sebaliknya. 



***
Semua orang suka belajar, tapi ga semua orang beruntung. Malah sewaktu SMA, aku pernah diberi pilihan, beli HP baru atau les. Sejujurnya aku membutuhkan keduanya. Namun pada akhirnya aku memilih HP. Aku memilih HP disebabkan karena HP aku udah rusak, memorinya tidak cukup menampung file belajarku, dan juga tidak cukup menampung aplikasi yg aku butuhkan untuk menunjang prestasiku. Pilihan cukup berat sejujurnya. Di tahun berikutnya, aku meminta les kembali tapi aku melihat ibuku berat mengizinkannya, sebagai seorang anak aku tidak akan memaksakan semuanya terjadi atas kehendak ku sendiri. Walau pada akhirnya ada perdebatan kecil yg sejujurnya ini mengiris hatiku :'(. Jadi semua orang bisa tapi tergantung keadaan, kalo keadaannya mendukung iyaa tapi kalo enggak, berarti harus minta dulu ke Allah, sholat sunnah harus jalan, doa terus, ngaji juga, berbuat baik. Alhamdulillah aku ga pernah kecewa setiap aku meminta apa pun ke Allah. Ini yg membuat keyakinanku semakin kuat. Nah apabila keinginanku ga tercapai, itu tandanya emang dari usaha dan ibadah aku yg kurang, bukan karena Allah, tapi aku yg ga maksimal. 


Ohiya pertanyaan ini
"Pernah dipaksa melakukan sesuatu yg ga pengen aku lakuin ga ?" 

Pernah dan ini ga enak. Aku selalu minta sama Allah supaya menguatkan hatiku. Disaat aku harus melakukan sesuatu demi membuat orang lain bahagia. Aku pernah hampir ga kuat, tapi lagi.. Allah membuatku tertidur hingga ketika terbangun aku lupa dengan rasa sakit yg baru saja terjadi padaku. Kalian tau kan, sesudah kesulitan ada kemudahan,, nah kalo gitu semangat terus dan jangan lupa bersyukur. Kalo gitu bisa kuat, Allah akan memberi hadiah luar biasa indah kok, kan Allah Maha Kaya. 


*****

Merasa malu ? Merasa ga pd ? Takut ngecewain ? Pernah kok ngerasain gitu, tapi kalo misal aku nyerah semuanya akan berakhir. Dan dunia terus berjalan. Ga perduli apa yg terjadi pada diri aku, orang-orang tetap melakukan aktivitas mereka, dan matahari tetap bersinar. Yg harus sayang sama diri aku ya aku sendiri. Lagipula ada Allah yg selalu ada disaat aku butuh pertolongan ataupun ga butuh pertolongan. Rasa sedih, takut, kesal, menyesal, atau rasa ga enak lainnya itu ga bertahan lama. Di Al-Quran juga udah dijelasin kalo kesulitan dan kemudahan itu sepaket. 


***
Kalo mereka ga peduli sama kamu, maka diri kamu sendiri yg harus peduli dan menyayangi dirimu. Kalo bukan kamu siapa lagi. Hidup ga melulu tentang kebahagiaan. Bukankah kita juga butuh tantangan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

What I feel and What I do

Kamu capek, kamu sedih, dadamu sesak, kamu merasa ga kuat, tidak ada dukungan dari siapa-siapa, kamu merasa semuanya melelahkan, tapi kamu t...