Terkadang kita ga tau kalo ternyata ada musuh dibalik selimut. Ingat, kalo kamu nyerah orang-orang bakal seneng dan tambah tidak menghargaimu.
�, unfoll akun2 yg cuma jualan kemewahan, mereka semua gak nyata, ada beban dihidupnya, ntah itu hutang, cicilan dll, itu membuat kita merasa gak becus, gak berharga, dan berakhir stress. (IMO)
Beberapa hari yg lalu seseorang dengan inisial A komentar di story IG aku. Sebenarnya dia sudah cukup sering bahkan selalu komentar di setiap postingan. Lalu karena empati, aku pun membalas komentarnya dengan 3 kata yaitu "Hem". Tak kusangka, hanya karena kata hem ternyata obrolannya semakin panjang. Dia bilang "kau tu ga usah monoton", padahal dia gak tau kehidupan 24 jam aku ngapain. Dan anehnya dia bilang ini secara tiba2. Setelah itu pas aku jelasin kalo keseharian aku itu bukan cuma seperti yg dia bilang, dia berdalih bilang "yg kamu rasakan itu ga seberapa. Sudut pandang kau itu aneh. Hal kecil aja kau kaget. Padahal itu bukan masalah besar". Akhirnya aku menjelaskan kalo sebenarnya hal kecil menurut yg lain belum tentu kecil menurut yg lainnya lagi. Setiap orang itu berbeda. Nah abis itu dia bilang "jangan terlalu pd". Lah aku tambah heran sebenarnya dia ini kenapa tapi aku langsung sadar kalo sebenarnya dia tidak sebaik yg dikira. Ternyata ini jawaban dari doa aku selama ini. Dan ini juga hal yg membuat aku tambah yakin kalo hidup aku bisa jauh lebih baik.
Dia juga langsung ngomong padahal aku ga minta dia jelasin. Ibaratnya tuh siapa yg butuh pendapat dia. Siapa yg pengen denger ceramahnya. Dia aja ga bagus gitu. Kalo misal dia sebagus orang-orang yg aku kagumi yaa wajar bilang gitu. Atau gak minimal ada reward lah dalam kehidupan. Lah ini ga ada reward apa2 tapi bisa2nya mengatakan hal yg demikian. Dia bilang pd tinggi, tapi dia ga sadar kalo dia ke pd an juga. Dengan cara dia jelasin banyak hal tanpa menyadari kalo yg dia bilang itu bernilai 0 ini udah sangat menggambarkan kalo dia tidak memiliki value yg bernilai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar